TUGAS M8
A.
PENGERTIAN PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
1.
PENGERTIAN PERUBAHAN ORGANISASI
Pengertian Perubahan Organisasi adalah suatu variasi
dari cara-cara yang telah mapan, yang selama ini berlangsung dalam organisasi
dan dipergunakan serta ditaati oleh anggota organisasi dalam melakukan
aktivitasnya dan berbeda dari apa yang selama ini ada dan telah berlaku dalam
organisasi. Pengertian Pengembangan Organisasi adalah suatu pendekatan
sistematik, terpadu dan terencana untuk meningkatkan efektivitas organisasi
serta memecahkan masalah-masalah (seperti kutrangnya kerja sama/koperasi,
desentralisasi yang berlebihan dan kurang cepatnya komunikasi dan sebagainya)
yang merintangi efisiensi pengoperasian pada semua tingkatan.
2.
PENGERTIAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Pengembangan organisasi merupakan proses terencana
untuk mengembangkan kemampuan organisasi dalam kondisi dan tuntutan lingkungan
yang selalu berubah, sehingga dapat mencapai kinerja yang optimal yang
dilaksanakan oleh seluruh anggota organisasi. Pengembangan Organisasi merupakan
program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan
mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan
tujuan keorganisasian.
B.
LANGKAH-LANGKAH
PERUBAHAN ORGANISASI
1. Mengadakan
Pengkajian :Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap organisasi apapun tidak dapat
menghindarkan diri dari pengaruh dari berbagai perubahan yang terjadi di luar
organisasi. Perubahan yang terjadi di luar organisasi itu mencakup berbagai
bidang, antara lain politik, ekonomi, teknologi, hukum, sosial budaya dan
sebagainya. Perubahan tersebut mempunyai dampak terhadap organisasi, baik
dampak yang bersifat negatif maupun positif. Dampak bersifat negatif apabila
perubahan itu menjadi hambatan bagi kelancaran, perkembangan dan kemajuan
organisasi. Dampak bersifat positif apabila perubahan itu dapat memperlancar
kegiatan, perkembangan dan kemajuan organisasi atau dalam bentuk
kesempatan-kesempatan baru yang tidak tersedia sebelumnya.
2. Mengadakan
Identifikasi : Yang perlu diidentifikasi adalah dampak perubahan perubahan yang
terjadi dalam organisasi. Setiap faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan
organisasi harus diteliti secara cermat sehingga jelas permasalahannya dan
dapat dipecahkan dengan tepat.
3. Menetapkan
Perubahan : Sebelum langkah-langkah perubahan diambil, pimpinan organisasi
harus yakin terlebih dahulu bahwa perubahan memang harus dilakukan, baik dalam
rangka meningkatkan kemampuan organisasi maupun dalam rangka mempertahankan
eksistensi serta pengembangan dan pertumbuhan organisasi selanjutnya.
4. Menentukan
Strategi : Apabila pimpinan organisasi yakin bahwa perubahan benar-benar harus
dilakukan maka pemimpin organisasi haru segera menyusun strategi untuk
mewujudkannya.
5. Melakukan
Evaluasi : Untuk mengetahui apakah hasil dari perubahan itu bersifat positif
atau negatif, perlu dilakukan penilaian. Apabila hasil perubahan sesuai dengan
harapan berarti berpengaruh postif terhadap organisasi, dan apabila sebaliknya
berarti negatif.
6.
Mengubah
Tata Aliran Kerja
7.
Mengubah
Prosedur Kerja
8.
Mengadakan
perubahan struktur organisasi.
9.
Mengubah
Peralatan Kerja
10.
Mengubah
Sikap dan Perilaku Pegawai
11.
Mengadakan
Perubahan dalam Hubungan Kerja Antar-Personal
C. PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN
ORGANISASI
Perencanaan strategis adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat
menyeluruh, memberikan rumusan ke mana suatu organisasi/perusahaan akan
diarahkan, dan bagaimana sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama
jangka waktu tertentu dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan.
Hasil dari proses perencanaan strategi berupa
dokumen yang dinamakanstrategic plan yang berisi informasi tentang
program-program beberapa tahunyang akan dating.
Manajer memerlukan jenis perencanaan khusus yang
disebut perencanaan strategis. Perencanaan strategis ini akan digunakan untuk
menentukan misi utama organisasi dan membagi-bagi sumber daya yang diperlukan
untuk mencapainya.
Ada 2 (dua) alasan yang menunjukkan pentingnya
Perencanaan Strategis :
1. memberikan kerangka dasar dalam mana semua
bentuk-bentuk perencanaan lainnya yang harus di ambil.
2. akan mempermudah pemahaman bentuk-bentuk
perencaaan lainnya.
Dengan adanya
perencanaan strategis ini maka konsepsi perusahaan menjadi jelas sehingga akan
memudahkan dalam memformulasikan sasaran serta rencana-rencana lain dan dapat
mengarahkan sumber-sumber organisasi secara efektif.
Tiap
penerapan perlu merancang variasinya sendiri sesuai kebutuhan,situasi dan
kondisi setempat. Meskipun demikian, secara umum proses perencanaan strategis
memuat unsur-unsur:
·
perumusan visi dan misi,
·
pengkajian lingkungan eksternal,
·
pengkajian lingkungan internal,
·
perumusan isu-isu strategis,
·
penyusunan strategi pengembangan (yang dapat ditambah dengan tujuan dan
sasaran).
D. IMPLIKASI MANAJERIAL
Sebab yang terjadi karena adanya perubahan dan pengembangan
organisasi adalah sebuah organisasi tersebut akan mengalami peningkatan baik
dalam kinerja maupun hal lainnya, organisasi tersebut juga tidak akan
diam/stuck di dalam suatu posisi melainkan terus berkembang semakin hari.
Referensi :
Prof.Dr.Gudono.2012. TEORI ORGANISASI (Edisi
2). Yogyakarta
Komentar
Posting Komentar