TUGAS M9
A. PENGERTIAN DAN
FUNGSI BUDAYA ORGANISASI
Budaya Organisasi adalah sebuah sistem makna berasama yang dianut oleh
para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi
lainnya. Atau sistem makna bersama adalah sekumpulan karakteristik kunci yang
dijunjung tinggi oleh organisasi.
FUNGSI-FUNGSI BUDAYA ORGANISASI
Budaya organisasi memiliki fungsi yang sangat penting. Fungsi
budaya organisasi adalah sebagai tapal batas tingkah laku individu yang ada
didalamnya.
menurut Robbins (1996 : 294), fungsi budaya organisasi adalah sebegai berikut:
menurut Robbins (1996 : 294), fungsi budaya organisasi adalah sebegai berikut:
1. Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu
organisasi dan yang lain.
2. Budaya membawa sutu rasa identitas bagi anggota-anggota
organisasi.
3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih
luas daripada kepentingan diri individual seseorang.
4. Budaya
merupakan perekat sosial yang membantu
mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk
dilakukan oleh karyawan.
5. Budaya
sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang
memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.
Menurut Ndraha (1997 : 21) ada
beberapa fungsi ada beberapa fungsi budaya, yaitu :
1. Sebagai identitas dan citra suatu
masyarakat
2. Sebagai pengikat suatu masyarakat
3. Sebagai sumber
4. Sebagai kekuatan penggerak
5. Sebagai kemampuan untuk membantu
nilai tambah
6. Sebagai pola perilaku
7. Sebagai warisan
8. Sebagai pengganti formalisasi
9. Sebagai mekanisme adaptasi terhadap
perubahan
10. Sebagai proses yang menjadikan bangsa
kongruen dengan negara sehingga terbentuk nationstate
B.
TIPOPOLOGI BUDAYA
ORGANISASASI
pengertian tipologi
merupakan suatu pengelompokan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata dan tata
kalimatnya (Mallinson dan Blake,1981:1-3).
Tipologi budaya organisasi bertujuan
untuk menunjukkan aneka budaya organisasi yang mungkin ada di realitas, Tipologi
budaya organisasi dapat diturunkan dari tipologi organisasi misalnya dengan
membagi tipe organisasi dengan membuat tabulasi silang antara jenis kekuasaan
dengan jenis keterlibatan individu didalam organisasi.
Jenis kekuatan dan keterlibaatan
individu dalam organisasi dibagi menjadi :
A.
Organisasi Koersif, adalah organisasi dimana para
anggota organisasi harus mematuhi apapun peraturan yang diberlakukan.
B.
Organisasi Utilitarian, adalah organisasi di mana para
anggota diperlakukan secara adil dalam pekerjaan dan hasil sesuai dengan
standar atau ketentuan yang yang disepakati bersama oleh anggota organisasi
C.
Organisasi Normatif, adalah organisasi dimana para
anggota organisasinya memberikan kontribusi tinggi pada komitmen karena
menganggap organisasi adalah sama dengan tujuan diri mereka sendiri.
C. KREATIFITAS INDIVIDU
DAN TEAM PROSES INOVASI
Kreatifitas dengan
inovasi itu berbeda. Kreatifitas merupakan pikiran untuk menciptakan sesuatu
yang baru, sedangkan inovasi adalah melakukan sesuatu
yang baru. Hubungan keduanya jeas. Inovasi merupakan aplikasi praktis dari
kreativitas. Dengan kata lain, kreatifitas bisa merupakan variabel bebas, sedangkan
inovasi adalah variabel tak bebas. Dalam praktek bisnis sehari-hari, ada
perencanaan yang meliputi strategi, taktik, dan eksekusi.
Dalam pitching
konsultasi atau agency, sering terdengar keluhan bahwa secara konseptual apa
yang disodorkan agency bagus, tetapi strategi itu tak berdampak pada
perusahaan karena tetap di tingkat eksekusi. Mengapa?
Sebab, strategi bisa ditentukan oleh seseorang, tetapi eksekusinya
harus melibatkan banyak orang, mulai dari atasan
hingga bawahan. Disinilah mulai ada gesekan antar karyawan, beda persepsi
hingga ke sikap penentangan.
Itu sebabnya, tak ada
karyawan yang mampu berinovasi secara konsisten tanpa dukungan karyawan
yang bisa memenuhi tuntutan persaingan. Hasil pengamatan kami
menunjukan perusahaan-perusahaan inovator sangat memperhatikan masalah
pelatihan karyawan, pemberdayaan, dan juga sistem reward untuk
meng-create daya pegas inovasi. Benih-benih inovasi akan tumbuh baik pada
perusahaan - perusahaan yang selalu menstimulasi karyawan, dan mendorong
ke arah ide-ide bagus. Melalui program pelatihan, sistem reward, dan
komunikasi, perusahaan terus berusaha untuk mendemokratisasikan
inovasi.
REFERENSI :
Listyarti,Retno. Pendidikan Karakter dalam
Metode Aktif, Inovatif, dan Kreatif .Jakarta.Garis Buku
Komentar
Posting Komentar