Tulisan 1
I.
Penjelasan Tentang ERP
ERP adalah singkatan dari Enterprise Resource Planning yang merupakan sebuah perencanaan atau sistem informasi dalam
satu perusahaan yang bertujuan untuk mengatur sumber daya, tenaga kerja, bahan
dan seluruh aktivitas dalam perusahaan. ERP
berbentuk software yang mengendalikan seluruh departemen dan kegiatan
perusahaan ke dalam sebuah sistem komputer. Dalam kata lain ERP dapat memenuhi
kebutuhan perusahaan dan semua divisi dalam perusahaan. Tujuan ERP sendiri
adalah mempermudah semua departemen perusahaan untuk dapat berkomunikasi dan
bertukar informasi.
II.
Kegunaan dan Fungsi ERP
·
Seluruh kegiatan bisnis dapat dikoordinasi oleh ERP
secara menyeluruh
·
ERP mengoptimalkan integrasi proses bisnis dalam
jumlah banyak dan membuatnya menjadi lebih otomatis
·
Mengatur penerimaan dan pemberian informasi dan
memperkecil adanya kesalah pahaman antar manusia (human error)
·
Meningkatkan kualitas produksi dan distribusi produk
perusahaan
Fungsi ERP
1. Mendefinisikan Produk
Fungsi ERP
1. Mendefinisikan Produk
Terbagi
menjadi 2 definisi yang digunakan antara lain :
a.
Standard product : Produk
yang mengalami permintaan berulang dan ada inventori
b.
Custom product : Produk yang dibuat
berdasarkan pesanan dan pembelian material sesuai dengan jumlah order
2.
Strategi produksi untuk
mengantisipasi kebutuhan sesuai permintaan.
Ada
dua kategori yang disarankan, antara lain :
a. Make
to stock : hanya
dipakai untuk standard
product
b. Make
to order : digunakan
pada kedua definisi produk yakni standard product dan custom product. Perbedaan
pada strategi produksi make
to order adalah adanya tenggang waktu yang lebih lama antara pengiriman
produk dan proses produksi
3.
Menentukan Tipe hubungan
antara sales order dan supply order.
Biasanya
untuk memenuhi permintaan pelanggan strategi produksi yang digunakan adalah make to order untuk menghubungkan secara langsung
antara keduanya. Yaitu ketika order bertambah, maka material yang dibutuhkan
juga akan bertambah. Penentuan tipe hubungan, berfungsi untuk menentukan kapan
material dibutuhkan, berapa jumlah material yang dibutuhkan, apakah masih ada
stok material dan masih perlu dilakukan order kebutuhan material.
4.
Pendekatan terhadap proses produksi praktis.
Pendekatan
proses produksi secara praktis bertujuan untuk mengurangi tenggang waktu dalam
melaksanakan proses produksi. Pengurangan ini dapat dilakukan dengan
menyederhanakan alur proses material dan rute pengerjaan produk di lantai
produksi.
5.
Pendekatan sistem
penjadwalan yang baik.
Menentukan
penjadwalan yang baik di industri manufaktur sangat dipengaruhi oleh kedinamisan
dari jadwal yang ditentukan. Kedinamisan ini dipengaruhi oleh jumlah order,
ukuran order, kapasitas produksi, keterbatasan sumber daya perusahaan dan
aturan-aturan lainnya.
III.
Penerapan ERP
dalam Sebuah Perusahaan
Contoh pengaplikasian
ERP di PT. Frisian Flag, ERP yang digunakan adalah Erasoft dengan
berbagai macam modul seperti SD (Sales & Distribution), ST (Inventory
Control), PP (Production Planning), GL (General Ledger), HR (Human Resource
Management), FI (Financial Accounting), CO (Controlling), AM (Asset
Management), PS (Project System). Sistem ERP terbukti membantu dalam
mengoptimalkan dan mengefesiensikan pertukaran data yang akurat dan cepat.
Refrensi :
Komentar
Posting Komentar