Langsung ke konten utama

LITTLE CAT AND THE KEYHOLE

TUGAS II
ILMU BUDAYA DASAR
BEDAH CERPEN “LITTLE CAT AND THE KEYHOLE”
Dosen                   : Auliya Ar Rahma



Oleh
Nama          :Devita Yuwikapuspita
NPM : 12114854
Kelas : 1KA08

SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI
MARET 2015


BAB I
PENDAHULUAN
     A.    LATAR BELAKANG
Cerpen adalah salah satu jenis karya sastra berbentuk prosa dengan kisahan yang pendek dengan kesan tunggal dan terpusat pada suatu tokoh dalam suatu situasi. Cerpen terbangun atas unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Banyak hal yang terkandung dalam cerpen, seperti terdapat watak tokoh cerpen, amanat, serta sejumlah permasalahan yang dihadapi tokoh cerpen merupakan potret kehidupan nyata yang disajikan oleh pengarang melalui cerita. Itu berarti, dengan mengapresiasi cerpen, kita akan mendapat banyak pengalaman hidup, termasuk nilai positif watak didalamnya.
Cerpen termasuk salah satu jenis karangan narasi, berupa rangkaian peristiwa yang terjadi dalam satu kesatuan waktu. Karangan jenis ini bermaksud menyajikan peristiwa atau mengisahkan apa yang telah terjadi dan bagaimana suatu peristiwa terjadi. Selain berdasarkan fakta, kejadiannya boleh berupa sesuatu yang dikhayalkan penulis dan dihidupkan dalam alam fantasi yang sama sekali jauh dari realita kehidupan.
Mengapresiasikan cerpen ada banyak sekali macamnya, salah satunya yaitu dengan cara menganalisis unsur pembangunnya, baik itu unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik. Berdasarkan uraian diatas, saya akan menyusun makalah yang berjudul Analisis Kajian Cerpen “Little Cat And The Keyhole“

     B.     RUMUSAN MASALAH
a.       Cerpen
b.      Unsur Unsur Instrinsik dari Cerpen “Little Cat and The Keyhole”
c.       Unsur Unsur Ekstrinsik dari Cerpen “Little Cat and The Keyhole”




BAB II
ISI
A.    Cerpen
1.  Pengertian cerpen
Cerita pendek (cerpen) merupakan sebuah bentuk karya sastra berupa prosa naratif yang bersifat fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, dan bahasa secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai jenis.
Cerita pendek berasal dari anekdot, sebuah situasi yang digambarkan singkat yang dengan cepat tiba pada tujuannya, dengan paralel pada tradisi penceritaan lisan. Dengan munculnya novel yang realistis, cerita pendek berkembang sebagai sebuah miniatur.
2.  Ciri-ciri Cerita Pendek
Cerita pendek cenderung kurang kompleks dibandingkan dengan novel. Cerita pendek biasanya memusatkan perhatian pada satu kejadian, mempunyai satu plot, setting yang tunggal, jumlah tokoh yang terbatas, mencakup jangka waktu yang singkat.
Dalam bentuk-bentuk fiksi yang lebih panjang, ceritanya cenderung memuat unsur-unsur inti tertentu dari struktur dramatis: eksposisi (pengantar setting, situasi dan tokoh utamanya), komplikasi (peristiwa di dalam cerita yang memperkenalkan konflik dan tokoh utama); komplikasi (peristiwa di dalam cerita yang memperkenalkan konflik); aksi yang meningkat, krisis (saat yang menentukan bagi si tokoh utama dan komitmen mereka terhadap suatu langkah); klimaks (titik minat tertinggi dalam pengertian konflik dan titik cerita yang mengandung aksi terbanyak atau terpenting); penyelesaian (bagian cerita di mana konflik dipecahkan); dan moralnya.
Seperti banyak bentuk seni manapun, ciri khas dari sebuah cerita pendek berbeda-beda menurut pengarangnya. Adapun yang menjadi ciri khusus cerpen, di antaranya sebagai beikut.
§  Isinya cenderung kurang kompleks
§  Fokus cerita terpusat pada satu kejadian
§  Hanya menggunakan satu alur cerita yang rapat
§  Tokoh dalam cerpen sangat terbatas dan diulas secara sekilas
§  Setting yang digunakan biasanya tunggal
§  Tempo waktunya relatip pendek
§  Menampilkan konflik yang tidak menimbulkan perubahan nasib pada tokohnya.
3.  Unsur intrinsik yaitu :
1.      Tema : pokok gagasan menjadi dasar pengembangan cerita pendek.
2.      Plot atau Alur  :
a.    Pengenalan : menguraikan latar cerita atau penokohan.
b.    Penampilan masalah / konflik : menceritakan persoalan yang dihadapi pelaku cerita. Dalam tahap ini akan terjadi konflik antarpelaku.
c.    Konflik memuncak : menceritakan konflik yang dihadapi pelaku semakin meningkat.
d.   Puncak ketegangan/ klimaks : menggambarkan ketegangan masalah dalam cerita atau masalah itu telah mencapai klimaks/ puncak.
e.    Ketegangan menurun : menceritakan masalah yang telah berangsur-angsur dapat diatasi dan kekhawatiran mulai hilang.
f.     Penyelesaian : menceritakan masalah tersebut sudah dapat diatasi.
3.      Penokohan dan perwatakan : menggambarkan watak para pelaku yang terdapat di dalam karyanya.
4.      Seting atau latar : tempat dan waktu terjadinya cerita, membangun suasana cerita. Latar terdiri atas latar tempat, waktu dan sosial.
5.      Sudut pandang : posisi pengarang dalam membawakan cerita. Ada beberapa macam sudut pandang :
a.     Sudut pandang orang pertama = Pengarang memakai istilah “aku” untuk menghidupkan tokoh, seolah-olah dia menceritakan pengalamannya sendiri.
b.     Sudut pandang orang ketiga = Pengarang memilih salah seorang tokohnya untuk menceritakan orang lain. Tokoh yang diceritakan itu disebut “dia”.
c.     Sudut pandang pengarang = Pengarang hanya menceritakan apa yang terjadi, seolah-olah pembaca menonton pementasan sandiwara.
d.    Sudut pandang serba tahu =  Pengarang seolah serba tahu segalanya. Ia dapat menciptakan apa yang diperlukan untuk melengkapi ceritanya sehingga mencapai efek yang diinginkan.
        6.      Amanat = pesan yang disampaikan pengarang melalui karyanya kepada pembaca atau pendengar. Pesan bisa berupa harapan, nasehat, kritik dan sebagainya.

             4.    Unsur ekstrinsik pada cerpen :
1.      Latar belakang pengarang = Kehidupan pengarang dan kejiwaannya berpengaruh terhadap proses penciptaan karya sastra.
2.      Aspek-aspek sosial politik = Situasi sosial politik seperti masalah ekonomi, budaya, dan pendidikan akan berpengaruh terhadap karya sastra.
3.      Hasil pemikiran manusia atau masyarakat = Hasil pemikiran manusia, baik berupa ideologi, filsafat, maupun pengetahuan lain juga berpengaruh terhadap karya sastra.

 5.    Cara Membuat Cerpen
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipahami dan diperhatikan ketika Anda hendak membuat sebuah cerpen.
1.      Tema. Setiap tulisan yang dibuat tentu harus memiliki arti dan pesan yang tersirat agar hasilnya bisa dinikmati. Maka perlu sebuah tema yang berfungsi sebagai tali penghubung antara awal cerita dan akhir cerita.
2.      Tempo Waktu. Penceritaan dalam sebuah cerpen sangatlah pendek, hanya dalam hitungan hari atau hitungan jam. Tempo yang singkat ini biasanya berupa gambaran tentang satu kejadian yang dialami atau terjadi dalam kehidupan tokoh utama.
3.      Setting. Dalam cerpen bersifat tunggal. Usahakan agar setting yang dipilih itu cukup familiar dengan calon pembaca agar mampu merasakan suasana cerita melalui setting.
4.      Penokohan . Tokoh dalam cerita pendek sangatlah terbatas dan hanya dibahas sekilas, jadi jangan terlalu banyak menyertakan tokoh dalam cerpen.
5.      Alur. Munculkan alur yang baik di awal paragraf cerpen agar pembaca merasa tertarik dan penasaran untuk mengetahui kelanjutan cerpen yang dibuat.
6.      Baca Ulang. Sebelum mempublikasikan cerpen yang dibuat, sebaiknya dibaca terlebih dulu. perhatikan penggunaan tanda baca dan tata bahasa yang Anda pakai.


 B.  Unsur – Unsur Instrinsik Cerpen “Little Cat And The Keyhole”
Berikut adalah unsur unsur instrinsi Cerpen “Little Cat And The Keyhole karya Dark Lily.
·         Tema                           : Pengharapan
·         Latar    (Tempat)          : Hutan, Pantai, Padang rumput,
  Langit           
·         Latar ( Waktu)                        : Siang dan Malam Hari.
·         Latar (Suasana)           : Haru
·         Alur                             : Alur Maju, terlihat dari jalan cerita si kucing yang terus berharap bertemu malam .
o   Pengantar  : Si Kucing yang kesepian berjalan di hutan dalam gelapnya malam.
o   Penampilan Masalah         : Si kucing yang kesepian berharap bertemu dengan Malam karena ia ingin memiliki teman .
o   Puncak Ketegangan          : Si kucing yang terus bertemu hewan lain berharap ada yang memberi tahu keberadaan malam namun tak ada yang beritahu.
o   Ketegangan menurun: Si kucing bertemu lubang kunci yang mempertemukannya dengan Terra “si penjaga daratan” yang akan mempertemukannya dengan malam
o   Penyelesaian             : Si kucing akhirnya mendapat banyak teman hewan lainnya walau tak bisa bertemu dengan malam.
·         Perwatakan
o   Kucing                  : Lugu, tidak pantang menyerah,
  selalu berusaha.
o   Terra                      : Cantik, Penyayang dan perhatian
o   Ciel                        : Angkuh
o   Si Rubah               : Baik hati dan penolong
o   Ikan Koi                : Bawa Perasaan
o   Kura - kura            : Baik hati
o   Burung hantu        : baik hati dan mau membantu
·         Tokoh        : pada cerita “Little Cat And The Keyhole” banyak yang memiliki tokoh protagonis yaitu Si kucing, Terra, Si rubah, Kura-kura, an Burung Hantu. Kemudian juga ada tokoh tokoh pembantu yang sedikit antagonis seperti Ciel dan Ikan Koi.
·         Amanat     : Berusahalah sekuat dan semampu mungkin tanpa menyerah karena kebahagian yang di harapkan perlahan akan datang meskipun kadang yang diharapkan berbeda dengan yang kita inginkan.

         C.     Unsur – Unsur Ekstrinsik Cerpen “Little Cat And The Keyhole”
·         Nilai Sosial                  :
o   Si kucing kecil selalu meminta bantuan hewan lain dan manusia tanpa kenal lelah demi sang malam.
o   Si kucing kecil selalu berhati hati dalam perjalanan agar hal hal yang tidak di ingikan terjadi.



BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
Cerpen memiliki dua unsur diantaranya, unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur instrinsik diantaranya adalah tema, latar, alur, watak, tokoh, dan amanat. Unsur Ekstrinsik diantaranya adalah nilai agama, nilai budaya, nilai politik, nilai ekonomi, nilai sosial, dan latar belakang pengarang serta keadaan sosial saat cerita tersebut diangkat.
Pada makalah bedah cerpen “Little Cat And The Keyhole” ini dapat saya simpulkan bahwa Si kucing kecil sangat penuh perjuangan meski banyak rintangan yang menghadang demi satu tujuan.
B.     Saran
Cerpen ini berceritakan tentang pantang menyerahnya Si kucing kecil demi satu tujuan yang di inginkannya meskipun banyak cobaan yang ia hadapi. Sebagai pelajaran untuk kita adalah jadilah seperti Si kucing kecil walau hidup sendiri namun demi tujuannya ia rela pergi sampai sejauh mungkin dengan banyak cobaan dan hambatan dan mendapatkan hasil yang memuaskan meski beda dengan yang di harapkan.


DAFTAR PUSTAKA           

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Task 1: Reading Comprehension part 1

READING COMPREHENSION  This section is designed to measure the ability to read and understand short passages similar in topic and style to those found in colleges. Directions : In this section you will read several passages. Each one is followed by a number of questions about it. You are to choose the one best answer, A, B, C or D, to each question. Then, on your answer sheet, find the number of the question and fill in the space that corresponds to the letter of the answer you have chosen. Answer all questions about the information in a passage on the basis of what is  stated  or  implied  in that passage. Read the following passage: Question 1 - 9 The Alaska pipeline starts at the frozen edge of the Arctic Ocean. It stretches southward across the largest and northernmost state in the United States, ending at a remote ice-free seaport village nearly 800 miles from where it begins. It is massive in size and extremely complicated ...

Task 2 : Reading Comprehension Part 2

READING COMPREHENSION  This section is designed to measure the ability to read and understand short passages similar in topic and style to those found in colleges. Directions : In this section you will read several passages. Each one is followed by a number of questions about it. You are to choose the one best answer, A, B, C or D, to each question. Then, on your answer sheet, find the number of the question and fill in the space that corresponds to the letter of the answer you have chosen. Answer all questions about the information in a passage on the basis of what is started or implied in that passage. Read the following passage: Question 26 - 34 Those examples of poetic justice that occur in medieval and Elizabethan literature, and that seem so satisfying, have encouraged a whole school of twentieth-century scholars to "find" further examples. In fact, these scholars have merely forced victimized character into a moral framework by which the...

Task 3: Agreement After Prepositional Phrases and Expressions of Quantity

       :  for subject symbol, and       :   for verb symbol Agreement after Prepositional Phrases The  climbers  on the sheer face of the mountain  need  to be rescued. A  box  of tapes  was  discovered in his car. The  doughnut   with  choco   chips   is mine. The shower cap   on my head   is transparent. The chairs  under the table in the dining room  is  quite comfortable The  lizard   was caught  by my brother . The key  to the doors is in the drawer. The interrogation , conducted by three police officers,  has lasted for several hours. Ramsay  Bolton   is the student  with the highest score . Mr. Stark and his family arrived   at the airport  on time. Ice cubes  in an insulated glass  melts   slowly even on hot summer days. The banana on the refrigerator...